Tips Melatih Anak Anda Mengelola Emosinya
- Pancing anak bicara Anak laki-laki Anda juga membutuhkan perhatian dan bisa diajak bicara terbuka seperti Anda berbicara dengan anak perempuan. Pancing anak laki-laki Anda untuk bicara terbuka mengenai perasaannya. Nicholson menyontohkan, saat pulang sekolah, anak laki-laki Anda terlihat sedih. Segera buka pembicaraan dengannya, "Kamu terlihat sedih, ada apa? ada yang Ibu bisa bantu? Sepertinya kok Ibu merasa ada sesuatu yang buruk terjadi di sekolah".Gunakan cara bicara yang akan membuat Anak terpancing bercerita. Jika anak mulai bicara, berikan dukungan, termasuk menghargai perasaannya saat itu. Berikan komentar yang membuat anak merasa ia didukung oleh orangtuanya. Meski ia sedih dan stres dengan tugas sekolah yang menumpuk, ia tahu bahwa orangtuanya memahami perasaannya dan selalu ada di sampingnya. Jangan memberikan ceramah pada anak, jelas Nicholson.
- Bantu anak mencari solusi "Anak laki-laki cenderung fokus pada masalah yang dihadapi daripada emosi," kata Dan Kindlon, PhD, dosen di Harvard School of Public Health yang juga penulis buku Raising Cain: Protecting the Emotional Life of Boys.
Tugas orangtua adalah mengajarkan anak laki-laki bahwa perasaan kecewa, sedih, marah, takut adalah wajar dan ajarkan anak laki-laki untuk mengenali dan menerima perasaan tersebut. Anak laki-laki perlu menyadari perasaan tersebut adalah bagian dalam dirinya, yang mungkin saja tak langsung bisa disingkirkannya. Dengan memahami perasaan, anak laki-laki akan mulai menerima dirinya, dan mengenali masalahnya. Dengan begitu ia akan terbantukan untuk mencari solusi dari masalahnya, setelah ia bisa mengatasi emosinya.
Semoga Bermanfaat yaa Bund..
Sumber : kompas.com